Minggu, 25 September 2011

makanan dan minumam khas rembang :D

Makanan dan minuman khas yang ada sangat banyak dan variatif, seperti :
a.Sate Serepeh
Sate ayam kampung yang bumbunya terdiri dari cabe merah, bawang merah, gula merah, santan kental dan garam.
b.Mangut
Ikan panggang dengan bumbu cabe hijau, bawang merah, bawang putih, lengkuas, garam dan santan kental.

c.Petis Bumbon
Petis ikan/ udang, telur rebus/ceplok, langsung dimasak dengan bumbu cabe, bawang putih, bawang merah, kunci, lengkuas, daun jeruk purut, garam/tanpa garam apabila petisnya lebih banyak, dan ditambah santan kental.
d.Kelo Mrico
Ikan laut segar dengan bumbu cabe, merico, bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, terasi, garam, ditambah air.
e.Lontong Tuyuhan
Lontong bentuk segitiga dengan opor ayam kampung bumbu pedas ( bumbu komplit ) khas desa Tuyuhan.
f.Urap Latoh
Latoh segar ( sejenis rumput laut berbentuk bulat warna hijau ) dibumbui dengan bumbu cabe, terasi, kencur, bawang putih, dicampur kelapa parut (tanpa garam karena latoh sudah terasa asin ), kadang kalau suka ditambah daging ikan panggang dan kecambah.
g.Pindang Tempe
Tempe dipotong dadu ( menurut selera ) dengan irisan cabe, bawang merah, bawang putih, lengkuas, belimbing wuluh/ tomat/ asem, garam, kemudian ditambah air; langsung direbus sampai matang.
h.Pindang Serani
Ikan laut segar dengan bumbu cabe, bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, daun jeruk purut, serai,  garam, digongso, kemudian ditambah air.
i.Dumbeg
Dibuat dari tepung beras, gula pasir/gula aren dan ditambahkan garam, air nira (legen) dan kalau suka  ditaburi buah nangka/kelapa muda  yang dipotong  sebesar dadu. Kemudian tempatnya dari daun lontar (pohon nira) berbentuk kerucut dengan bau yang khas.
j.Jadah
Terbuat dari beras ketan putih, kelapa muda , garam yang ditumbuk halus ( sewaktu masih   panas ) di atas keranjang, alat tumbuknya juga  dilapis daun lontar/ daun kelapa muda. Rasanya sangat gurih, kemudian dicetak persegi dan dibungkus dengan daun pisang (seperti  lemper). Biasanya makan dimakan bersama  dengan jenang waluh.
k.Jenang Waluh
Dibuat dari buah waluh, gula aren, air nira dan garam, yang rasnya sangat manis. Dan biasanya dimakan dengan jadah.
l.Terasi/ Petis Bonang
Terbuat dari udang/ikan segar dengan proses pemanasan.
m.Sirop/Limun Kawista dan Siwalan
Dengan campuran utama buah kawista/ siwalan, gula, air dengan bau dan rasa khas
n.Kerupuk Bakar
Kerupuk udang dan  tengiri khas dari kota Rembang yang dioven/ dibakar.
o.Kacang Atom
Terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka, kacang tanah, garam, bawang putih dan air yang dicetak bulat-bulat kecil dan digoreng.
p.Gula Semut
Terbuat dari air nira (legen) dengan proses pemanasan, sehingga hasinya seperti gula pasir/ gula halus berwarna coklat.
q.Kaoya Dudul
Terbuat dari beras ketan , kacang hijau , gula aren/gula pasir dan garam. Tempatnya dari daun lontar berlubang bulat kecil sebanyak 6 buah, kalau makan tinggal didudul ( ditekan ) saja.
r.Legen Siwalan
Air pohon Siwalan/Nira baik yang sudah direbus maupun belum dengan dikemas dalam bumbung ( gelas bambu ), juga bisa dibuat tuak dan campuran berbagai makanan/jajanan.
 

event pariwisata di rembang :D


Event Pariwisata
Upacara/Adat/Event Pariwisata
* HUT Kelahiran RA.Kartini / Festival Kartini
Diperingati dengan serangkaian kegiatan festival/lomba yaitu lomba bagi ibu & remaja putri seperti lomba kuliner, membatik, dll. juga ada festival/lomba kesenian daerah. Kemudian kegiatan ziarah & tahlil ke makam RA Kartini setiap menjelang, selama/sesudah peringatan Hari Kartini, serta upacara resmi, tanggal 21 April.
* Pameran Foto dan Lukisan
Diselenggarakan setiap 3 bulan sekali ( pada akhir bulan April, Juli dan Oktober ) selama 1 minggu di Taman/ Sanggar Budaya  ( komplek Rumah Dinas Bupati Rembang ).
* Pentas Teater
Diselenggarakan setiap 3 bulan sekali ( pada pertengahan bulan April, Juli dan Oktober ) selama 3 hari di Taman/Sanggar Budaya  ( komplek Rumah Dinas Bupati Rembang ).

* Haul Sunan Bonang
Setiap bulan Selo (Dulkangidah) hari Rabu Pahing. Jika pada bulan tersebut tidak ada hari Rabu Pahing diganti Jumat Legi. Acara berlokasi di nDalem/ Makam Sunan Bonang di Desa Bonang-Kecamatan Lasem
* Penjamasan Bende Becak
Pusaka Sunan Bonang berupa “bende” dengan nama “Bende Becak” berdiameter 10 cm, sebagai alat untuk mengumpulkan para wali/sebagai tanda pemberitahuan akan terjadinya peperangan/musibah. Setiap tanggal 10 Dzulhijah (Hari Raya Idul Adha) pukul 09.00 diadakan upacara  penjamasan di rumah juru kunci Desa Bonang Kecamatan Lasem. Setelah upacara dibagikan-bagikan ketan kuning dengan enti/selai ( dari kelapa manis ) juga memperebutkan air bekas penjamasan yang konon dapat memberikan berkah.
* Haul Sultan Minangkabau ( Sultan Mahmud )
Murid Sunan Bonang dari Minangkabau yang menyebarkan agama Islam di daerahnya, dan kembali bersama isterinya di Bonang untuk memperdalam ilmu/ajaran Sunan Bonang; sampai kemudian meninggal dan dimakamkan di Bukit Jejeruk  ( sebelah timur Petilasan Sunan Bonang ). Setiap malam Jum’at Wage banyak yang berdatangan dari berbagai daerah baik ziarah maupun bersemedi.
* Haul KH.Abdullah Chafidz
KH.Abdullah Chafidz seorang Ulama Besar yang dimakamkan di belakang Masjid Agung Rembang. Setiap tanggal 27 Rabiul Awal, hari wafat beliau diperingati dengan serangkaian acara khataman Al Quran, tahlil dan pengajian umum. Banyak peziarah dari luar  Kabupaten Rembang yang hadir.
* Acara Syawalan / Kupatan
Diselenggarakan 7 hari setelah Hari Raya Idul Fitri, berlokasi di  TRP. Kartini Rembang dengan kegiatan lomban ( wisata laut ), wisata belanja, pertunjukan-pertunjukan musik, dll.
* Festival Thong Thong Lek
Diselenggarakan setiap akhir bulan puasa, yang merupakan kesenian tradisi penggugah sahur. Jenis musik yang dilombakan menggunakan alat tradisional bambu & alat modern; dengan pentas keliling dan pentas di panggung ( final ). Hadiah yang diberikan berupa kambing dan penghargaan lainnya.
* HUT / Hari Jadi Kabupaten Rembang
HUT / Hari Jadi Kabupaten Rembang tanggal 27 Juli 1741, dengan dimeriahkan berbagai hiburan dan kegiatan di wilayah Desa/ Kecamatan/ Kabupaten.
* Haul KH.Syayid Hamzah A.Syato
Seorang penyebar agama Islam di wilayah Kecamatan Sedan, terutama giat dalam mendirikan masjid. Peninggalan masjid yang didirikan bersama masyarakat desa sekitar, baik yang diperoleh dari hibah maupun usaha gotong royong. Seperti halnya dengan masjid  di Desa Sidorejo Kecamatan Sedan yang merupakan area tempat tinggal beliau, setelah meninggal dimakamkan di dekat pemakaman umum Demangan desa Sidorejo, setiap tanggal 23 bulan Syuro diperingati umat Islam baik oleh masyarakat sekitarnya maupun dari luar daerah/  Kabupaten/ Provinsi
* Haul KH. Bisri Mustofa.
Seorang ulama yang terkenal sebagai orator ulung, karya tulis salah satunya adalah tafsir Al-Quran  berbahasa Jawa  dengan tulisan Arab pegon “Al-Ibris “ 30 juz. Haul beliau  setiap tanggal 5 Rabiul Awal di Pondok Pesantren Roudlatul Thalibin Leteh-Rembang. Makam beliau di Desa Kabongan Kidul-Rembang.
* Haul KH. Ma’shum Ahmad
Setiap tanggal 6 Rabiul Awal di Komplek Pondok Pesantren Alhidayat di Desa Soditan, Kecamatan Lasem 12 km dari kota Rembang ke timur jurusan Surabaya. Makam beliau di sebelah utara Masjid Besar Lasem.
* Haul KH. Baidlawi
Setiap tanggal 15 Syawal di Komplek Pondok Pesantren Alwahdah di  Desa  Sumbergirang-Kecamatan Lasem, 12 km dari kota Rembang ke timur. Makam beliau di sebelah utara Masjid  Besar Lasem.

Keunikan Lokal Budaya Kabupaten Rembang


upaten Rembang
Keunikan Lokal Budaya Kabupaten Rembang
Keunikan Lokal Budaya Kabupaten Rembang
I.Upacara Adat
A. Upacara Syawalan.
Upacara Syawalan/ Kupatan ini dinamakan Syawalan karena dilaksanakan pada bulan Syawal (setelah bulan Ramadhan), dinamakan Kupatan karena bertepatan dengan acara di desa- desa yang melaksanakan sesaji ketupat dimana mengandung arti saling memaafkan dan saling berjabat tangan. Kegiatan ini diselenggarakan secara rutin setiap tahun yaitu lima hari setelah hari raya Idul Fitri.

Bertempat di Taman Rekreasi Pantai Kartini Rembang/Dampo Awang Beach,acara ini selalu ramai dihadiri oleh masyarakat Rembang dan masyarakat luar daerah.
Acara Syawalan ini sangat ramai karena ditunjang berbagai acara yaitu :
1.Kegiatan Lomba Perahu,dimana perahu-perahu yang sudah terdaftar sebagai peserta lomban mengantar para wisatawan berlayar ke Pulau Gede,Pulau Marongan dan Karang Borekan.
2.Wisata belanja
3.Hiburan Rakyat
4.Mandi Laut
B. Sedekah Laut.
Kegiatan upacara ini dilaksanakan oleh desa-desa para kelompok nelayan dalam rangka mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berharap semoga diberi keselamatan dalam mencari nafkah di laut dan diberi kemudahan unuk mendapatkan hasil yang berlipa ganda. Bentuk kegiatannya antara lain :
1. Pengajian Akbar
2. Hiburan Rakyat (kethoprak dan atau wayang kulit).
3. Larung sesaji (melarung sesaji yang berupa nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauknya.
Kegiatan ini dilaksanakan minimal satu hari dan maksimal tiga hari disemua desa dipesisir Pantai Utara.
Read More
Pusaka Sunan Bonang berupa “Bende” yang berbentuk gong kecil berwarna hitam ini hanya mamiliki garis tengah 10 cm. Pada zamannya,Sunan Bonang menggunakan “Bende” ini untuk memberi kabar atau undangan kepada teman Wali Songo. Para Wali akan langsung datang dan berkumpul untuk mengadakan Sarahsehan. Salain itu “Bende Becak” juga berfungsi sebagai tanda pemberitahuan akan terjadinya suatu peperangan atau musibah. Satia tanggal 10 Dzulhijah (Hari Raya Idul Adha) pada pukul 09.00 diadakan upacara Penjamasan di desa Bonang tepatnya di Rumah juru kunci makam Sunan Bonang (50 meter sebelah Timur dari makam Sunan Bonang). Pada upacara ini dibagi-bagikan ketan kuningdengan isi enti selai(dari kelapa manis) serta sobekan kain pembungkus “Bende Becak”. Selain itu juga diperebutkan air bekas Penjamasan Bende Becak ynag konon dipercaya mempunyai kekuatan untuk mudah mencari nafkah dan menyambuhkan berbagai macam penyakit.

II.  Kesenian Daerah
A. Tari Orek -  Orek
Orek-orek adalah suatu kesenian rakyat di Kabupaen Rembang yang berbentuk tari dengan iringan gamelan Jawa baik laras slrendro maupun pelok. Pelaku penarinnya terdiri dari 2 sampai 4 pasang atau lebih. Kesenian Orek_Orek mempunyai ciri khas yang berbeda dari kesenian rakyat yang lain. Walaupun dalam bentuk penyajiannya belum dapat berdiri sendiri,namun keberadaanya mempunyai daya tarik tersendiri yaitu bentuk penyajian yang disisipkan pada pertunjukan kethoprak. Sahingga nasyarakatpun mengenalnya sebagai kesenian kethoprakdan sebagian masyarakat lain menyebut sebagai Orek-Orek.adapun alur cerita yang dibawakan biasanya sama dengan cerita kethoprak antara lain: sejarah,legenda dan lain sebagainya.
Kesenian ini sekarang ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Rembang karena selalu mampu menarik perhatian kalangan diberbagai event,hal ini terbukti pada:
- Terpilih mewakili Festival Borobudur 1995
- Mewakili Festival Tari Rakyat tingkat Propinsi Kab Tegal 1997.
- Tampil di Taman Ismail Marzuki 1993.
- Duta seni di TMII 1994.
- Duta seni TMII 2001.
- Duta seni dalam Festival Tari Borobudur 2003
- Duta seni di TMII 2005
- Mengisi JATENG EXPO di PRPP Semarang 2005.
- Acar pembukaan resmi kegiatan PEMDA sampai sekarang
B. Kesenian Gambuh
Kesenian Gambuh merupakan gambaran dari upacara adat Gambuh yang ada kurang lebih sejak tahun 1856,kemudian mengalami perubahan bentuk fungsi dan sifat. Perubahan tersebut adalah perubahan dari fungsi ritual menjadi tontonan,dari bentuk upacar menjadi seni pertunjukan yang berjenis drama tari dan dari sifat sklar menjadi sekuler.
Upacara adat ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1856 di pemerintahan Raden Tumenggung Condro Adi Ningrat. Upacar ini digunakan sebagai upacara adat ntuk mengusir roh jahat yang dipercaya oleh masyarakat Kab Rembang sebagai penyebab terjadinya malapetaka.

C. Thong-Thong Lek
Thong-thong lek merupakan kesenian tradisional yang berbentuk seni pertunjukan musik tradisional maupun elektrik yang dapat dijumpai pada bulan Ramadhan tepatnya pada saat menjelang sahur serta berfungsi sebagai sarana penggugah sahur bagi kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Festival musik tradisional thong-thong lek merupakan salah satu contoh pengembnagan dan pelestarian seni budaya tradisi. Setiap tahun festival ini dilaksanakan H-7 datangnya Hari Raya Idul Fitri. Pelaksanaan festival ini dijadikan event unggulan Kab Rembang yang diharapkan dapat menarik masa dari kawasan sekitar.

D. Gondoriyo
Gondoriyo adalah kesenian tradisional masyarakat Kab Rembang yang berbentuk drama atau sandiwara dengan mengangkat cerita rakyat yang legendaris yaitu ande-ande lumut.

E. Pathol Sarang
Pathol Sarang merupakan kesenian tradisional yang ada,berkembang dan hidup dilingkungan pesisir pantai terutama di Kec Sarang. Kesenian tersebut mempertunjukan adu kekuatan antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya. Tiap-tiap kelompok mempunyai algojo atau jago kepruk,yang artinya dalam bahasa Indonesia jago pukul. Serta mempunyai satu orang “landang” (promotor) yang bertugas menunjukan atau memamerkan kekuatan jagonya dalam adu kekuatan yang sangat akrobatik
F. Emprak
Emprak adalah kesenian tradisional yang berbentuk drama atau sandiwara yang ada dan berkembang dilingkungan masyarakat desa Karangasem Kec Kaliori Kab Rembang. Kesenian Emprak ini hampir mirip dengan kesenian kethoprak,tapi pada awal penyajian pertunjukannya ditampilkan atraksi tari Remong yang dibawakan penari putra,diiringi gamelan yang dipadukan dengan alat musik rebana dengan menggunakan irama seperti seni kentrung. Cerita dalam kesenian Emprak ini mengambil cerita sejarah dalam kehidupan di kerajaan Majapahit.
III. Peninggalan Sejarah
A. Museum Kamar Pengabdian R.A Kartini
Museum kamar poengabadian R.A. Kartini terletak di loaksi rumah dinas Bupati Rembang, tepatnya 100 meter disebelah timur alun- alun kota Rembang. Tempat ini merupakan rumah dimana R.A.Kartini dan R.M.A.A Djojodiningrat (suaminya) pernah tinggal. Museum kamar pengabadian R.A. Kartini menempati kamar pribadi R.A. Kartini dimana beliau melakukan semua aktifitasnya, menulis ide – idenya, dan juga tempat dimana dia melahirkan putra tunggalnya, R.M. Singgih Susalit. Didalam museum ini, kita dapat melihat benda – benda peninggalan R.A. Kartini seperti: tempat tidur; surat tulisan tangan asli R.A. Kartini kepada temannya, buku Habis Gelap Terbitlah Terang, bothekan, alat - alat tulis, koleksi piring – piring,meja merawat bayi, dan lain sebagainya.
B. Makam R.A Kartini
Lokasi makam R.A. Kartini berada di desa Bulu – Mantingan. R.A. Kartini wafat disuia 25 tahun pada tanggal 17 September 1904. Di kompleks pemakaman keluarga R.M.A.A Djojodiningrat ini juga teradapat makam R.M.A.A Djojodiningrat (suaminya) dan juga makam R.M. Susalit (putra tunggalnya).
C. Selodiri Terjan
Selodiri terjan berlokasi di desa Terjan, sekitar 48 km disebelah timur kota Rembang. Ditempat ini, kita akan menemukan batu – batu dari jaman pra sejarah dengan berbagai bentuk menyerupai kepala binatang ( kepala katak, ular dan buaya). Pada saat itu, batu ini digunakan sebagai sumber ilmu sains (ilmu falak). Selain itu juga terdapat batu raksasa yang memilki berat 500 ton dan tinggi 50 meter. Batu ini disebut SELODIRI ( batu berdiri). Batu ini sangat berguna bagi nelayan, jika mereka melihat batu ini telah nampak dari pandangan mata, maka itu adalah pertanda bahwa mereka akan mencapai daratan/ pantai.

makanan ala rembang :D

ini salah satu makanan khas rembang rek
nah yang ini nmanya rujak petis rasanya asin2 pedes2 mantap gitu, terbuat dari campuran petis, buah2an dan lombok, dijamin ketagihan klo uda nyoba hhhahaha

Sabtu, 10 September 2011

are u looking for a place to hide from me? or it's just my felling that i think you're ignoring me...


"are u looking for a place to hide from me? or it's just my felling that i think you're ignoring me... did i break your heart inside? then just let me know and i'll lend my heart to you...."

"remember all the words you said to me.... it brings all the memories back right in front of me... cannot get rid of it..... and here i ended up regretting all things i've done wrong to you... is there still a little space for me in your heart, where i could fill it with joy and happiness? or it's just too late for an apology? is it too late for me to say only this one word..." "i'm sorry"

Spending the night in this jail, Leaving you in the morning was what i really regret You say we'll be okay, something inside me is begging for you to stay, was it you or me who spoke those words? remember all those words we both made up together? is this some kind of joke? this is not like you at all.. does this mean goodbye? i just feel like a cup of caramel java chip without its caramel and whip cream right now

C.I.N.T.A


Ternyata bener kalo kadang harapan itu ga sesuai sama kenyataan, begitu juga cinta kadang kita terlalu percaya dan menganggap kalo cinta itu bisa direalisasikan, tapi gak semudah itu karna cinta itu sama kaya hidup, yang gak mungkin bisa sempurna. Cinta pada dasarnya adalah perasaan, entah itu senang, marah, gelisah, bahkan bencipun bisa menjadi salahsatu dari cinta itu. Sebagai manusia kitapun Cuma bisa pasrah dan ngejalanin apa yang uda di tetapin sama Allah, gabisa nentuin garis hidup kita sendiri seenaknya, tapi kadang kita juga perlu berjuang untuk hal yang kita harapkan.
Masih ngebahas soal cinta, cinta itu untuk semua remaja normal pasti pernah dirasain, mau mungkir kaya gmn dlm hidup pasti kita pernah ngrasain cinta, yakan :D #whahahaha maksa, tapi ga jarang juga kita sering ngrasain yang namanya PATAH HATI # broken heart klo inggrisnya B-), biasanya remaja2 yg lg ngrasain itu (terutama cewek) selalu nglakuin hal yang berlebihan #sory :P, kaya misalnya nih gue punya temen namanya Mrs.X wwoooo kalo dia disakitin cowoknya dia pasti selalu nangis sehari semalem sampe matanya kaya jeruk pecel yg abis di peres (bisa ngebayangin sipit kusut n jelek deh pkoknya) :P, atau kalo engga ada yg ga nafsu makan sampai badan kaya Cuma di balut tulang sama kulit #lhoooo --‘ , tapi ya gitu itu cinta nyiksa kalo kita buat diri kita tersiksa, tp mau gmn lagi semua itu alamiah :D dan ga jarang juga kok cinta buat kita bahagia, kaya temenku juga nih yang selalau senyum kalo ada yg nyebut nama cowoknya , atau selalau salting kalo ada hal yang berhubungan dg gebetannya :P, ada juga yang jingkrak2 kaya org lagi kesetanan klo gebetannya lewat --‘, hhahha cinta emg bisa buat hal buruk jadi indah atau malah sebaliknya, dan semua itu kembali sama kita, mau ngebuat hal buruk jadi indah atau hal yg uda indah jadi buruk :D.
Udah deh segitu aja bahas soal cinta, hhahha :D